SISTEM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK SIMULASI BERBASIS POWERWORLD

  1. Tujuan:
Ø  Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi software Power world.
Ø  Mahasiswa mampu merancang dan membuat plant pembangkit tenaga listrik dan disimulasikan.
Ø  Mahasiswa mampu menganalisa plant yang sudah dibuat.

  1. Dasar Teori :
Untuk menyalurkan daya listrik dari sumber pembangkitan listrik ke pusat-pusat beban membutuhkan rangkaian instalasi tenaga listrik, yaitu transmisi dan distribusi yang dioperasikan secara serentak. Dalam proses tersebut perlu adanya peralatan pendukung seperti berikut:

1.      Generator AC
Generator adalah mesin listrik yang mengubah daya mekanis menjadi daya listrik. Mesin listrik dapat berupa generator dan motor dan berdasarkan arah arusnya mesin listrik terbagi atas mesin listrik arus searah dan mesin listrik arus bolak-balik. Medan berputar menyederhanakan masalah pengisolasian tegangan yang dibangkitkan, yang umumnya sebesar 18.000 sampai 24.000 V. Generator ac medan– berputar mempunyai jangkar yang disebut stator. Lilitan stator tiga– fase langsung dihubungkan dengan beban tanpa melalui slip ring dan sikat. Hal ini memudahkan isolasi kumparan karena kumparan tidak dikenai gaya sentrifugal. Metode yang berbeda dari penguatan medan telah dibuat dan digunakan. Menggunakan system penguatan tanpa sikat pada generator ac kecil yang dipasangkan pada poros yang sama seperti generator utama, digunakan sebagai penguat. Penguat ac mempunyai jangkar putar. Output jangkar disearahkan dengan diode solid state yang juga di pasang pada poros utama. Output yang disearahkan dari penguat ac dimasukkan langsung dengan menggunakan hubungan yang diisolasi sepanjang poros pada medan generator sinkron yang berputar.
Medan penguat ac adalah tetap dan disuplai dari sumber dc yang terpisah. Akibatnya, output penguat ac dan tegangan yang dibangkitkan dari generator sinkron yang dikontrol dengan mengubah kekuatan medan dari penguat ac melalui pengaturan rheostat medan.


  1. Transformator
Transformator atau trafo adalah suatu alat listrik yang memindahkan energi listrik dari satu rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain melalui suatu gandengan magnet berdasarkan prinsip induksi elektromagnet. Trafo digunakan secara luas baik dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika. Penggunanya dalam sistem tenaga yaitu dengan dipilihnya tegangan yang sesuai dan ekonomis Untuk tiap tiap keperluan, misalnya kebutuhan akan tegangan tinggi dalam pengiriman daya listrik jarak jauh.
Prinsip kerja transformator adalah berdasarkan hukum faraday yaitu arus listrik dapat menimbulkan medan magnet dan sebaliknya medan magnet dapat menimbulkan arus listrik. Bila pada salah satu kumparan pada transformator diberi arus listrik bolak balik maka jumlah garis gaya magnet berubah ubah akibatnya pada kumparan primer terjadi induksi. Kumparan sekunder menerima garis gaya magnet dari kumparan primer terjadi yang jumlahnya juga berubah ubah. Maka pada kumparan sekunder juga timbul induksi dan akibatnya antara dua ujung kumparan terdapat beda tegangan.
Berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan skunder transformator ada dua jenis yaitu:
Ø  Transformator step up yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik rendah menjadi tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer (Ns > Np).
Ø  Transformator step down yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik tinggi menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns).

  1. Busbar
Merupakan titik pertemuan atau hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT, dan peralatan listrik lainnya untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik/daya listrik. Ada beberapa jenis konfigurasi busbar yang digunakan saat ini, antara lain:
Ø  Sistem cincin atau ring, semua rel/busbar yang ada tersambung satu sama lain dan membentuk seperti ring/cicin.
Sistem+Cincin+atau+ring
Gambar 1. Sistem Cincin atau ring
Ø  Busbar Tunggal atau Single busbar, semua perlengkapan peralatan listrik dihubungkan hanya pada satu / single busbar pada umumnya gardu dengan sistem ini adalah gardu induk diujung atau akhir dari suatu transmisi.
Sistem+Busbar+Tunggal
Gambar 2. Sistem busbar tunggal atau single busbar
Ø  Busbar Ganda atau double busbar, Adalah gardu induk yang mempunyai dua/double busbar. Sistem ini sangat umum, hamper semua gardu induk menggunakan sistem ini karena sangat efektif untuk mengurangi pemadaman beban pada saat melakukan perubahan.
Sistem+Busbar+Ganda
Gambar 3. Sistem Busbar Ganda atau double Busbar.
Ø  Busbar satu setengah atau one half busbar, gardu induk dengan konfigurasi seperti ini mempunyai dua busbar juga sama seperti pada busbar ganda, tapi konfigurasi busbar seperti ini dipakai pada Gardu induk Pembangkitan dan gardu induk yang sangat besar, karena sangat efektif dalam segi operasional dan dapat mengurangi pemadaman beban pada saat melakukan perubahan sistem. Sistem ini menggunakan 3 buah PMT didalam satu diagonal yang terpasang secara seri.
Sistem+Busbar+Satu+Setengah
Gambar 4. Sistem Busbar satu setengah atau one half busbar.
4.      Beban
Beban merupakan sebagai penerima daya dari pembangkit. Beban atau Load bisa bermacam-macam, ada beban untuk pelanggan TM dan pelanggan TR, 1 fasa maupun 3 fasa tergantung pada kebutuhan dari pelanggan.
beban
Gambar 5. Beban dalam simulasi



  1. ALAT DAN BAHAN
Ø  PC/Laptop
Ø  Aplikasi Software Powerworld
  1. LANGKAH KERJA
1.      Instal aplikasi software Powerworld pada PC/laptop
2.      Jika sudah terinstal, kemudian buka aplikasi tersebut
3.      Tampilan Power World setelah program terbuka
4.      Setelah program terbuka pilih File – New Case
5.      Kemudian akan muncul jendela seperti di atas, kemudian mulai membuat sebuah plant simulasi sistem pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan icon yang berada di pingir kiri lembar kerja atau dapat juga dicari di menu insert.
6.      Hasil Simulasi yang Dibuat

7.      Setelah selesai dipastikan benar, klik run mode-simulation-play

E. Analisa Data
1. Desain Jaringan



2. Data Beban
Nama
P (MW)
Q (Mvar)
Beban 1
500
300
Beban 2
500
300

3. Data Analisa Fuel Cost Generator
Tabel analisa fuel cost 6 generator dengan 2 beban total 1000 MW
-          P diubah-ubah
-          Q tetap
No
Generator 1
Generator 2
Generator 3
Generator 4
Generator 5
Generator 6
P (MW)
Q (Mvar)
P (MW)
Q (Mvar)
P (MW)
Q (Mvar)
P (MW)
Q (Mvar)
P (MW)
Q (Mvar)
P (MW)
Q (Mvar)
1
250
100
200
100
50
100
100
100
200
100
200
100
2
200
100
180
100
160
100
120
100
200
100
140
100
3
150
100
200
100
175
100
140
100
140
100
120
100
4
100
100
140
100
140
100
125
100
170
100
160
100

Fuel Cost
Total
G 1 ($/hr)
G 2 ($/hr)
G3 ($/hr)
G4 ($/hr)
G5 ($/hr)
G6 ($/hr)
2900
1500
2900
987
768
2000
3394
2350
2300
2100
1200
1115
1800
3324
1800
2600
2225
1350
1360
1250
3464
1000
2000
2570
1459
1245
1630
3392

Tabel analisa fuel cost 2 generator dengan 2 beban total 1000 MW
-          P tetap
-          Q diubah-ubah
No
Generator 1
Generator 2
Generator 3
Generator 4
Generator 5
Generator 6
P (MW)
Q (Mvar)
P (MW)
Q (Mvar)
P (MW)
Q (Mvar)
P (MW)
Q (Mvar)
P (MW)
Q (Mvar)
P (MW)
Q (Mvar)
1
100
100
150
100








2
50
100
200
100








3
80
100
200
100








4
140
100
140
100








-           
Fuel Cost
Total
G 1 ($/hr)
G 2 ($/hr)
G3 ($/hr)
G4 ($/hr)
G5 ($/hr)
G6 ($/hr)
1569
1825




3394
1200
2224




3324
964
2500




3464
1696
1696




3392



Gb. Grafik Fuel Cost Generator 1/100 MW
Gb. Grafik Fuel Cost Generator 2/150 MW
Gb. Grafik Fuel Cost Generator 1/50 MW
Gb. Grafik Fuel Cost Generator 2/200 MW

g1 80.PNG
Gb. Grafik Fuel Cost Generator 1/80 MW
g2 200.PNG
Gb. Grafik Fuel Cost Generator 2/200 MW
g1 140.PNG
Gb. Grafik Fuel Cost Generator 1/140 MW
g2 140.PNG

Gb. Grafik Fuel Cost Generator 2/140 MW
Untuk mendapatkan biaya bahan bakar paling murah dilakukan perbandingan antara generator 1 dan generator 2 dengan cara merubah komposisi antara kedua generator yaitu mengubah P dan Q pada generator hingga ditemukan biaya yang paling murah.
F.     Kesimpulan
Berdasarkan praktikum simulasi perancangan jaringan distribusi listrik berbasis powerworld dengan menggunakan dua buah sumber, yaitu generator 1 dan generator 2 yang mensuplay dua buah beban dapat diketahui nilai parameter-parameter pada setiap komponen. Parameter generator 1 sebagai control yang dapat ubah nilai variablenya untuk mengetahui harga pembangkitan yang paling murah. Berdasarkan praktikum, data yang diperoleh untuk harga pembangkitan paling murah adalah generator 2 dengan fuel cost 1,000 dan magginal cost 2224 (US$/MWH) dan pada generator 1 dengan fuel cost 1,000 dan marginal cost 1200 (US$/MWH).