Motor
ini banyak sekali dipakai pada peralatan rumah tangga, misalnya mixer, motor
mesin jahit, bor listrik, gerinda, polisher dan lain-lain. Motor ini merupakan
motor DC seri yang diberi suplai AC sehingga memiliki karakteristik kecepatan tinggi
(diatas 3200 rpm). Motor jenis ini didesain dengan stator berupa lempengan besi
yang dilaminasi, medan magnetis statis dan armatur. Belitan armatur dan belitan
medan dirangkai secara seri melalui dua sikat arang, sehingga dihasilkan arah
arus medan dan arus armatur yang sama meskipun motor disuplai dengan arus AC.
Torka yang dihasilkan dari motor jenis ini berupa pulsa yang dihasilkan setiap
setengah siklus ketika arus berubah arah melewati komutator. Kecepatan tanpa
beban yang dihasilkan motor jenis ini sangat tinggi (2000 – 20.000 rpm) namun
akan turun menjadi 50 – 80 % ketika berbeban, disebabkan oleh rugi – rugi
gesekan dan belitan. Penggunaan roda gigi juga dapat diterapkan untuk
memperoleh kecepatan sesuai kebutuhan aplikasi.
Motor universal adalah motor seri arus bolak balik,
konstruksi maupun karakteristik motor universal sama dengan motor seri arus
searah (motor seri DC). Keuntungan motor universal ini dapat dioperasikan
dengan sumber tegangan bolak balik atau denga tegangan arus searah pada nilai
tegangan yang sama.
Stator motor universal dapat berupa sepatu kutub (salient
pole) maupun stator silinder (non salient). Motor universal dengan stator
sepatu kutub umumnya beroperasi untuk daya 250 Watt (1/4 HP) ke bawah.
Sedangkan stator non salient dioperasikan untuk daya di atas 250 Watt.
Kecepatan beban nol motor ini sangat tinggi, tetapi pada
saat beban dipasang kecepatan motor berkurang dan akan terus berkurang jika
bebannya bertambah lagi. Pengaturan kecepatan motor universal dapat dilakukan dengan
cara memasang tahanan depan (rheostat resistance) dihubungkan seri dengan
motor. Tahanan depan yang di atur bervariasi pada motor akan memberikan
tegangan masuk bervariasi pada motor, sehingga fungsi tegangan terhadap
kecepatan sesuai dengan formula dasar dari motor listrik. Pengaturan kecepatan
kedua adalah dengan kumparan medan dibuat dalam beberapa tingkat (step) untuk
memberikan variasi impedansi lilitan medan, sehingga fluksi medan terhadap
kecepatan sesuai dengan rumus dasar motor listrik. Dengan pengaturan tap-tap
lilitan medan (impedansi medan) maka kecepatan motor dapat diatur. Kopel start
motor universal cukup besar dan kecepatannya bervariasi menurut beban.
Motor ini dapat menggunakan sumber daya
AC maupun DC, oleh karena itu disebut motor universal. Digunakan pada motor
mesin jahit, motor bor, mixer, dan sebagainya.